Analisis Kasus Hipertensi
Iskemik berdasarkan SOAP
Diajukan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Farmakoterapi Terapan
PROGRAM STUDI PROFESI
APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS
PADJADJARAN
2018
Kasus
Seorang
laki-laki berumur 45 tahun datang ke rumah sakit melakukan pemeriksaan dengan
keluhan nyeri pada dada sebelah kiri seperti terbakar. Dia memiliki tekanan
darah 155/90mmHg. Sebelumya dia telah diberi pengobatan hipertensi berupa
pengobatan tunggal captopril 20mg/hari selama 3 tahun. Dari hasil CT-Scan
didapati bahwa dia terkena iskemik jantung. Kemudian dokter memberikannya obat
aspirin 81mg, valsartan 80mg dan atenolol 25mg. Kedua orang tuanya tidak
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular dini.
Hasil
laboratorium
PARAMETER
|
HASIL
|
KATEGORI
|
Denyut jantung
|
110x/menit
|
Abnormal (normal 50-100x/menit)
|
Trigliserida
|
155 mg/dL
|
Tinggi (Normal < 150 mg/dL)
|
LDL
|
130mg/dL
|
Tinggi (Normal <100 mg/dL)
|
HDL
|
40 mg/dL
|
Normal (Normal 40 – 59 mg/dL)
|
Kolesterol
|
250 mg/dL
|
Tinggi (Normal <200 mg/dL)
|
Glukosa
|
90 mg/dL
|
Normal (Normal 70 – 140
mg/dL)
|
A. Definisi
Hipertensi
Hipertensi adalah suatu penyakit yang sering di temukan
di kedokteran primer. Hipertensi adalah suatu keadaaan dimana tekanan darah
lebih dari atau sama dengan 140/90 mmHg.(JNC 7, 2004).
Iskemik
Jantung
Iskemik jantung didefinisikan sebagai
kekurangan oksigen dan penurunan atau tidak ada darah yang mengalir ke
miokardium akibat penyempitan arteri koroner atau penyumbatan.
B. Hasil Terapi yang diharapkan
1. Hipertensi
Secara
keseluruhan tujuan terapi adalah untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas
pasien. Tujuannya paling tidak mengurangi tekanan darah sampai dibawah 140/90
mmHg.
2. Iskemik Jantung
Tujuan
terapi yaitu untuk menurunkan untuk menurunkan atau encegah gejala anginal
serta untuk mencegah terjadinya penyakit hati koroner,infark miokard dan
arrtimia serta menaikkan kualitas hidup pasien.
Pembahasan
Kasus
Berdasarkan
SOAP
Subjective
|
Objective
|
Assesment
|
Plan
|
-Pasien X laki-laki umur 45 tahun
-nyeri dada sebelah kiri seperti
terbakar
-Riwayat penyakit hipertensi
-Riwayat pengobatan captopril
|
-DJ= 110x/menit
-TD :155/90mmHg
Hasil lab
-Trigliserida:155 mg/dL
-LDL:103mg/dL
-HDL:40 mg/dL
-kolesterol: 250mg/dL
-Glukosa:90mg/dL
|
-Diagnosis dokter: hipertens,
iskemik jantung
-Masalah:
DRPÃ
- salah satu jenis obat diganti
karna memiliki fungsi yang sama
- adanya gejala yang tidak
ditangani
|
1.Rekomendasi terapi farmakologi
: dengan mengganti obat ACEi yaitu captopril dengan ARB yaitu valsartan
2. menambahkan simvastatin untuk mengatasi
kolesterol.
Rekomendasi terapi non famakologi
2. Masalah:
Tujuan : mengatasi DRP
Saran : mengganti captopril
dengan valsartan
3.Menambah obat simvastatin untuk
menurunkan kadar kolesterol
4. Mencegah terjadinya resiko
lanjutan seperti angina, stroke dan penyakit periferal arteri.
|
Analisis Drug Related
Problem
Jenis DRP
|
Keterangan
|
Indikaasi yang tidak ditangani
|
Kolesterol tinggi disarankan
menambah simvastatin 10 mg
|
Pilihan obat yang kurang tepat
|
-
|
Penggunaan obat tanpa indikasi
|
-
|
Dosis terlalu kecil
|
-
|
Dosis terlalu besar
|
-
|
Reaksi obat yang tidak
dikehendaki
|
-
|
Interaksi Obat
|
Adanya kesamaan cara kerja yaitu
ACEi captopril dan ARB yaitu valsartan. Disarankan menghentikan penggunaan
kaptopril dan menggunakan valsartan
|
Gagal menerima obat
|
-
|
Pada terapi sebelumnya telah
diberikan pengobatan hipertensi dengan menggunakan kaptopril selama beberapa
tahun. Namun pasien mengeluhkan nyeri dada kiri seperti terbakar yang merupakan
gejala iskemik jantung yang merupakan faktor resiko dari hipertensi. Lalu
didakan uji EKG yang menghasilkan denyut jantung lebih dari 100 denyut menit
dan di lakukan uji CT Scan yang menghasilkan adanya gumpalan darah pada miokard
jantung maka dari itu pasien di diagnosa mengalami iskemik jantung.
Terapi yang diberikan dokter yaitu
dengan memberikan aspirin sebagai antikoagulan untuk mencegah terjadinya
penumbatan di masa depan. Pemberian beta blocker selektif yaitu atenolol
digunakan untuk mengatasi iskemik jantung yang mana memang merupakan first line
untuk penyakit ini. Ditambahkan valsartan yaitu golongan ARB untuk membantu
terapi iskemik juga untuk terapi hipertensi namun ARB mempunyai sasaran yang
sama dengn ACEi yang digunakan sebelumnya yaitu captopril maka dari itu harus
dipilih salah satu dan captopril harus dihentikan. Dalam terapi juga tidak
ditemukan obat yang bertujuan untuk menurunkan kadar kolesterol padahal kadar
kolesterol dan LDL pada pasien tinggi maka dari itu disarankan untuk menambah
terapi obat yaitu simvastatin.
Konseling
kepada keluarga pasien dapat dilakukan dengan cara:
1.
Memberikan edukasi tentang cara dan
waktu minum obat pasien.
2.
Mengingatkan pasien untuk selalu rutin
minum obat
3.
Meminta pasien untuk menjalani pola
hidup sehat.
4.
Ikut serta memotivasi pasien agar dapat
hidup sehat.
5.
Memberitahukan
pasien untuk rutin mengecek tekanan darak di faskes terdekat.
6.
Mengajak pasien rutin mengecek kadar
kolesterol di fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mengetahui dan mengurangi
terjadinya serangan berikutnya.
7.
Menjauhi
rokok karena akan memperparah penyakit
8.
Selalu
tidur tepat waktu dan tidak begadang.
Tabel 1. klasifikasi LDL, Total dan HDL
kolesterol menurut NCEP (National Cholesterol Education Program).
Tabel 2.
Klasifikasi Tekanan darah menurut Dipiro edisi ke 9
Terapi
Non Farmakologi
Perubahan Gaya hidup seperti:
1. Penurunan Berat Badan bila kelebihan berat badan
2. Diet makanan yang bersodium.
3. Melakukan diet makanan berlemak jenuh dan kolesterol.
4. Menambah asupan makanan berserat.
5. Berhenti merokok.
6. Tidak mengkonsumsi Alkohol.
7. Melakukan kegiatan fisik minimal 30 menit satu hari
seperti : jalan kaki, bersepeda,berlari, berenang atau senam.
8. Apabila terapi diatas dijalankan dengan rutin
diperkirakan dapat menurunkan kadar LDL 20-30%
DAFTAR PUSTAKA
Dipiro, Joseph
T., et al, 2009, Pharmacotherapy
Handbooks: A pathophisologic approach, 7th ed, Mc Graw Hill, New York.
Dipiro,
J.T., R.L. Talbert, G.C. Yee, G.R. Matzke, B.G. Wells, L.M. Posey. 2015. Pharmacotheraphy a Pathophysiologic Approach.
Ninth Edition. McGraw Hill Companies, Inc. United States of
America.
Joint
National Comittee 7. 2004. Prevention,Detection,Evaluation
and Treatment of High Blood Pressure. National Institutes of Health
National Heart, Lung, and Blood Institute.NIH publikasi No. 04-5230.
National
Cholesterol Education Program. 2001. Detection,
Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults (Adult Treatment
Panel III). National Institute of Health Publication No. 01-3670
0 komentar:
Posting Komentar