Senin, 01 Juni 2020

Analisis Kasus Infark Miokard Stroke berdasarkan SOAP



Analisis Kasus Infark Miokard Stroke berdasarkan SOAP

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Farmakoterapi Terapan









PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2018




Kasus

Seorang perempuan berumur 50 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan sakit pada bagian perut yang amat sangat. Dia memiliki tekanan darah 160/90mmHg. Sebelumya dia telah didiagnosa terkena infark miokard dan telah diberi terapi clopidogrel dan atenolol. Namun setelah 1 tahun penggunaan obat tersebut dia dinyatakan kena stroke berdasarkan hasil pemeriksaan MRI. Kemudian dia diberikan terapi aspirin 81 mg, atenolol 25mg dan simvastatin 20 mg. Tanpa sepengetahuan dokter pasien meneruskan pemakaian clopidogrel.

Hasil laboratorium

PARAMETER
HASIL
KATEGORI
Trigliserida
145 mg/dL
Normal (Normal < 150 mg/dL)
LDL
90 mg/dL
Normal (Normal <100 mg/dL)
HDL
40 mg/dL
Normal (Normal 4059 mg/dL)
Kolesterol
185 mg/dL
Normal (Normal <200 mg/dL)
Glukosa
90 mg/dL
Normal (Normal 70 – 140 mg/dL)

A.      Definisi

Infark Miokard

Infark Miokard adalah kematian otot jantung akibat suplai oksigen tidak adequat dalam waktu yang lama.

Stroke

     Stroke didefinisikan sebagai putusnya suplai oksigen ke dalam otak yang tiba tiba dan berlangsung paling sedikit 24 jam dan diduga berasal dari pembuluh darah.



B.     Hasil Terapi yang diharapkan

1.      Infark Miokard

Mencegah terjadinya kematian dan komplikasi lainnya, melancarkan peradaran darah seperti semula, mencegah penyakit arteri laiinnya dan meningkatkan kualitas hidup setelah serangan.

2.      Stroke

Tujuan terapi yaitu mengurangi cacat otak dan kematian, mencegah komlikasi sekunder dan mencegah kambuhnya stroke.



Pembahasan Kasus

Berdasarkan SOAP

Subjective
Objective
Assesment
Plan
-Pasien X wanita umur 50 tahun
-mengalami sakit perut yang hebat
-Riwayat penyakit Infar Miokard dan Stroke
-Riwayat pengobatan: clopidogrel dan atenolol
-TD :160/90mmHg
Hasil lab
-Trigliserida:145 mg/dL
-LDL:90mg/dL
-HDL:40 mg/dL
-kolesterol: 185mg/dL
-Glukosa:90mg/dL
-Diagnosis dokter: Infark miokard, stroke

-Masalah:
DRPà
- Telah terjadi interaksi obat antara aspirin dan clopidogrel
- penambahan obat untuk hipertensi
1.Rekomendasi terapi farmakologi : dengan menghentikan pemakaian clopidogrel
2. menambahkan obat darath tinggi dari golongan ACEi Atau ARB untuk menurunkan tekanan darah
Rekomendasi terapi non famakologi


2. Masalah:
Tujuan : mengatasi DRP
Saran : menghentikan clopidogrel
3.Menambah obat darah tinggi untuk menurunkan tekanan darah pasien

4. Mencegah terjadinya resiko lanjutan



Analisis Drug Related Problem

Jenis DRP
Keterangan
Indikaasi yang tidak ditangani
Tekanan darah tinggi disarankan untuk menambah obat darah tinggi dari golongan ACEi atau ARB
Pilihan obat yang kurang tepat
-
Penggunaan obat tanpa indikasi
-
Dosis terlalu kecil
-
Dosis terlalu besar
-
Reaksi obat yang tidak dikehendaki
-
Interaksi Obat
Telah terjadi interaksi yang tidak diinginkan akibat penggunaan clopidogrel dan asprin secara bersamaan sehinngga menyebabkan sakit pada bagian perut yang amat sangat.
Gagal menerima obat
-



            Sebelumnya pasien sudah didiagnosa mengalami infark miokard. Diagnosa ini berdasarkan hasil CT-Scan dan MRI serta EKG yang menunjukkan bahwa adanya penyumbatan pada miokard jantung dan juga berkurangnya kadar oksigen di dalam jantung. Sehingga dokter memberikan terapi clopidogrel dan atenolol yang bertujuan untuk memperlancar peredaran darah dan mencegah terjdinya komplikasi lanjutan pada pasien.



            Namun ternyata psien terkena stroke yang dilihat dengan hasil MRI. Setelah itu pasien pun diberikan terapi beru berupa pemberian aspirin,atenolol dan simvastatin. Terapi ini bertujuan untuk memeprlancar peredaran darah agar kondisi pasien dapat membaik. Akan tetapi tekanan darah pasien masih tinggi sehingga disarankan untuk menambahkan obat hipertensi dari golongan ACEi atau ARB. Pasien secara diam-diam melanjutkan terapi clopidogrel dari pengobatan yang lalu tanpa sepengetahuan dokter. Clopidogrel dan aspirin mempunyai resiko interaksi sedang yaitu sakit perut yang shebat dan pendarahan pada bagian perut. Pasien mengalami interaksi obat yang tidak diinginkan tersebut sehingga harus ditangani lebih lanjut dan pemakaian clopidogrel harus segera dihentikan.



Konseling kepada keluarga pasien dapat dilakukan dengan cara:

1.             Memberikan edukasi tentang cara dan waktu minum obat pasien.

2.             Mengingatkan pasien untuk selalu rutin minum obat

3.             Meminta pasien untuk menjalani pola hidup sehat.

4.             Ikut serta memotivasi pasien agar dapat hidup sehat.

5.             Memberitahukan pasien untuk rutin mengecek tekanan darah di faskes terdekat.

6.             Mengajak pasien rutin mengecek kadar kolesterol di fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mengetahui dan mengurangi terjadinya serangan berikutnya.

7.             Menjauhi rokok karena akan memperparah penyakit

8.             Selalu tidur tepat waktu dan tidak begadang.





Tabel 1. klasifikasi LDL, Total dan HDL kolesterol menurut NCEP (National Cholesterol Education Program).



Tabel 2. Klasifikasi Tekanan darah menurut Dipiro edisi ke 9



Terapi Non Farmakologi

1.      Pada pasien MI dan Stroke dapat dilakukan operasi untuk menghilangkan penggumpalan darah pada bagian jantung dan otak.

2.      Penurunan Berat Badan bila kelebihan berat badan

3.      Diet makanan yang bersodium.

4.      Melakukan diet makanan berlemak jenuh dan kolesterol.

5.      Menambah asupan makanan berserat.

6.      Berhenti merokok.

7.      Tidak mengkonsumsi Alkohol.

8.      Melakukan kegiatan fisik minimal 30 menit satu hari seperti : jalan kaki, bersepeda,berlari, berenang atau senam.

9.      Apabila terapi diatas dijalankan dengan rutin diperkirakan dapat menurunkan kadar LDL 20-30%





DAFTAR PUSTAKA



Dipiro, Joseph T., et al, 2009, Pharmacotherapy Handbooks: A pathophisologic approach, 7th ed, Mc Graw Hill, New York.

Dipiro, J.T., R.L. Talbert, G.C. Yee, G.R. Matzke, B.G. Wells, L.M. Posey. 2015. Pharmacotheraphy a Pathophysiologic Approach. Ninth Edition. McGraw Hill Companies, Inc. United States of America.

Joint National Comittee 7. 2004. Prevention,Detection,Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. National Institutes of Health National Heart, Lung, and Blood Institute.NIH publikasi No. 04-5230.

National Cholesterol Education Program. 2001. Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults (Adult Treatment Panel III). National Institute of Health Publication No. 01-3670

0 komentar:

Posting Komentar