Analisis Kasus Infark
Miokard Stroke berdasarkan SOAP
Diajukan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Farmakoterapi Terapan
PROGRAM STUDI PROFESI
APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS
PADJADJARAN
2018
Kasus
Seorang
perempuan berumur 50 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan sakit pada
bagian perut yang amat sangat. Dia memiliki tekanan darah 160/90mmHg. Sebelumya
dia telah didiagnosa terkena infark miokard dan telah diberi terapi clopidogrel
dan atenolol. Namun setelah 1 tahun penggunaan obat tersebut dia dinyatakan
kena stroke berdasarkan hasil pemeriksaan MRI. Kemudian dia diberikan terapi
aspirin 81 mg, atenolol 25mg dan simvastatin 20 mg. Tanpa sepengetahuan dokter
pasien meneruskan pemakaian clopidogrel.
Hasil
laboratorium
PARAMETER
|
HASIL
|
KATEGORI
|
Trigliserida
|
145 mg/dL
|
Normal (Normal < 150 mg/dL)
|
LDL
|
90 mg/dL
|
Normal (Normal <100 mg/dL)
|
HDL
|
40 mg/dL
|
Normal (Normal 40 – 59 mg/dL)
|
Kolesterol
|
185 mg/dL
|
Normal (Normal <200 mg/dL)
|
Glukosa
|
90 mg/dL
|
Normal (Normal 70 – 140
mg/dL)
|
A. Definisi
Infark Miokard
Infark Miokard adalah kematian otot jantung akibat suplai
oksigen tidak adequat dalam waktu yang lama.
Stroke
Stroke didefinisikan sebagai putusnya
suplai oksigen ke dalam otak yang tiba tiba dan berlangsung paling sedikit 24
jam dan diduga berasal dari pembuluh darah.
B. Hasil Terapi yang diharapkan
1. Infark Miokard
Mencegah terjadinya kematian dan komplikasi lainnya,
melancarkan peradaran darah seperti semula, mencegah penyakit arteri laiinnya
dan meningkatkan kualitas hidup setelah serangan.
2. Stroke
Tujuan terapi yaitu mengurangi cacat otak dan kematian,
mencegah komlikasi sekunder dan mencegah kambuhnya stroke.
Pembahasan
Kasus
Berdasarkan
SOAP
Subjective
|
Objective
|
Assesment
|
Plan
|
-Pasien X wanita umur 50 tahun
-mengalami sakit perut yang hebat
-Riwayat penyakit Infar Miokard
dan Stroke
-Riwayat pengobatan: clopidogrel
dan atenolol
|
-TD :160/90mmHg
Hasil lab
-Trigliserida:145 mg/dL
-LDL:90mg/dL
-HDL:40 mg/dL
-kolesterol: 185mg/dL
-Glukosa:90mg/dL
|
-Diagnosis dokter: Infark miokard,
stroke
-Masalah:
DRPÃ
- Telah terjadi interaksi obat
antara aspirin dan clopidogrel
- penambahan obat untuk
hipertensi
|
1.Rekomendasi terapi farmakologi
: dengan menghentikan pemakaian clopidogrel
2. menambahkan obat darath tinggi
dari golongan ACEi Atau ARB untuk menurunkan tekanan darah
Rekomendasi terapi non famakologi
2. Masalah:
Tujuan : mengatasi DRP
Saran : menghentikan clopidogrel
3.Menambah obat darah tinggi
untuk menurunkan tekanan darah pasien
4. Mencegah terjadinya resiko
lanjutan
|
Analisis Drug Related
Problem
Jenis DRP
|
Keterangan
|
Indikaasi yang tidak ditangani
|
Tekanan darah tinggi disarankan
untuk menambah obat darah tinggi dari golongan ACEi atau ARB
|
Pilihan obat yang kurang tepat
|
-
|
Penggunaan obat tanpa indikasi
|
-
|
Dosis terlalu kecil
|
-
|
Dosis terlalu besar
|
-
|
Reaksi obat yang tidak
dikehendaki
|
-
|
Interaksi Obat
|
Telah terjadi interaksi yang
tidak diinginkan akibat penggunaan clopidogrel dan asprin secara bersamaan
sehinngga menyebabkan sakit pada bagian perut yang amat sangat.
|
Gagal menerima obat
|
-
|
Sebelumnya pasien sudah didiagnosa
mengalami infark miokard. Diagnosa ini berdasarkan hasil CT-Scan dan MRI serta
EKG yang menunjukkan bahwa adanya penyumbatan pada miokard jantung dan juga
berkurangnya kadar oksigen di dalam jantung. Sehingga dokter memberikan terapi
clopidogrel dan atenolol yang bertujuan untuk memperlancar peredaran darah dan
mencegah terjdinya komplikasi lanjutan pada pasien.
Namun ternyata psien terkena stroke
yang dilihat dengan hasil MRI. Setelah itu pasien pun diberikan terapi beru
berupa pemberian aspirin,atenolol dan simvastatin. Terapi ini bertujuan untuk
memeprlancar peredaran darah agar kondisi pasien dapat membaik. Akan tetapi
tekanan darah pasien masih tinggi sehingga disarankan untuk menambahkan obat
hipertensi dari golongan ACEi atau ARB. Pasien secara diam-diam melanjutkan
terapi clopidogrel dari pengobatan yang lalu tanpa sepengetahuan dokter.
Clopidogrel dan aspirin mempunyai resiko interaksi sedang yaitu sakit perut
yang shebat dan pendarahan pada bagian perut. Pasien mengalami interaksi obat
yang tidak diinginkan tersebut sehingga harus ditangani lebih lanjut dan
pemakaian clopidogrel harus segera dihentikan.
Konseling
kepada keluarga pasien dapat dilakukan dengan cara:
1.
Memberikan edukasi tentang cara dan
waktu minum obat pasien.
2.
Mengingatkan pasien untuk selalu rutin
minum obat
3.
Meminta pasien untuk menjalani pola
hidup sehat.
4.
Ikut serta memotivasi pasien agar dapat
hidup sehat.
5.
Memberitahukan
pasien untuk rutin mengecek tekanan darah di faskes terdekat.
6.
Mengajak pasien rutin mengecek kadar
kolesterol di fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mengetahui dan mengurangi
terjadinya serangan berikutnya.
7.
Menjauhi
rokok karena akan memperparah penyakit
8.
Selalu
tidur tepat waktu dan tidak begadang.
Tabel 1. klasifikasi LDL, Total dan HDL
kolesterol menurut NCEP (National Cholesterol Education Program).
Tabel 2.
Klasifikasi Tekanan darah menurut Dipiro edisi ke 9
Terapi
Non Farmakologi
1. Pada pasien MI dan Stroke dapat dilakukan operasi untuk
menghilangkan penggumpalan darah pada bagian jantung dan otak.
2. Penurunan Berat Badan bila kelebihan berat badan
3. Diet makanan yang bersodium.
4. Melakukan diet makanan berlemak jenuh dan kolesterol.
5. Menambah asupan makanan berserat.
6. Berhenti merokok.
7. Tidak mengkonsumsi Alkohol.
8. Melakukan kegiatan fisik minimal 30 menit satu hari
seperti : jalan kaki, bersepeda,berlari, berenang atau senam.
9. Apabila terapi diatas dijalankan dengan rutin
diperkirakan dapat menurunkan kadar LDL 20-30%
DAFTAR PUSTAKA
Dipiro, Joseph
T., et al, 2009, Pharmacotherapy
Handbooks: A pathophisologic approach, 7th ed, Mc Graw Hill, New York.
Dipiro,
J.T., R.L. Talbert, G.C. Yee, G.R. Matzke, B.G. Wells, L.M. Posey. 2015. Pharmacotheraphy a Pathophysiologic Approach.
Ninth Edition. McGraw Hill Companies, Inc. United States of
America.
Joint
National Comittee 7. 2004. Prevention,Detection,Evaluation
and Treatment of High Blood Pressure. National Institutes of Health
National Heart, Lung, and Blood Institute.NIH publikasi No. 04-5230.
National
Cholesterol Education Program. 2001. Detection,
Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults (Adult Treatment
Panel III). National Institute of Health Publication No. 01-3670
0 komentar:
Posting Komentar